Pengertian & Karakteristik Sistem Produksi Produk Usaha Bisnis Online

Tidak hanya usaha manufaktur, siapa yang menyangka jika bisnis online juga memiliki sistem produksinya sendiri. Sistem produksi produk usaha bisnis online sangat kita perlukan untuk memastikan tujuan usaha bisa tercapai dengan baik. Apalagi produksi adalah kegiatan pokok yang sangat penting bagi sebuah usaha.

Pada dasarnya, kegiatan produksi akan bertujuan untuk menciptakan dan memberikan nilai tambah suatu produk dengan mengubah input yang ada menjadi output. Dalam implementasinya, memerlukan sistem yang tertata agar rangkaian proses tersebut bisa berjalan lancar.

Banyak orang menganggap bahwa sistem produksi seperti ini hanya bisa kita terapkan pada usaha manufaktur saja. Padahal, anggapan seperti ini tidak benar karena sistem ini bisa kita terapkan pada semua lini bisnis tanpa batasan, termasuk bisnis online.

sistem produksi produk usaha bisnis online

Inilah informasi lengkapnya yang bisa disimak.

Apa Pengertian dan Karakteristik Sistem Produksi?

Sistem produksi merupakan sebuah rangkaian yang saling berhubungan dengan yang dibutuhkan agar bisa mencapai tujuan tertentu. Setiap elemen dalam rangkaian ini nantinya akan saling menopang satu sama lain. Di dalam sistem ini akan terdapat komponen yang bersifat fungsional dan struktural.

Komponen fungsional akan meliputi perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan hal lain yang berhubungan dengan bidang manajerial.  Sedangkan komponen sistem produksi struktural akan berkaitan dengan tenaga kerja, mesin, peralatan, dan lain sebagainya.

Baca juga  Peluncuran Website Era Millennial: Mega Emas Berbagi Informasi Berharga

Sistem produksi juga memiliki subsistemnya sendiri yang terdiri dari:

  1. Perencanaan dan pengendalian produksi
  2. Penentuan standar operasional
  3. Proses pengendalian untuk kualitas
  4. Menentukan fasilitas produksi
  5. Perawatan berbagai fasilitas produksi
  6. Hingga penentuan harga pokok produksi.

Bisnis online merupakan usaha yang berbasis koneksi internet. Semua aktivitas yang ada di dalamnya seperti negosiasi, promosi, hingga transaksi menggunakan perantara internet dan tanpa bertemu langsung dengan pelanggan. Output dari bisnis online bisa beraneka ragam tergantung apa yang kamu tawarkan.

Sistem produksi produk usaha bisnis online memang memegang peranan yang sangat penting. Tujuannya agar produk yang kamu jual kepada para pelanggan bisa hadir dalam stok dan jumlah yang pas sehingga usaha berjalan lancar dan memperoleh keuntungan yang maksimal.

Lalu, Apa Tujuan Adanya Sistem Produksi?

Tidak hanya untuk memperlancar proses mengalihkan input menjadi output, sistem produksi juga memiliki tujuannya tersendiri. Inilah beberapa tujuan tersebut:

1. Perhitungan Modal yang Tepat

Dalam setiap usaha, modal adalah komponen penting yang harus kita hitung dengan matang. Adanya sistem produksi bisa membantu perhitungan modal supaya lebih rinci dan jelas. Pebisnis bisa tahu komponen apa saja yang mereka butuhkan dalam proses membuat produk mereka dan mengalokasikan modalnya dengan tepat.

2. Memastikan Jalannya Produksi

Manfaat sistem produksi yang bisa kamu rasakan adalah membantu memastikan jalannya produksi berjalan lancar. Karena dalam sistem ini semua sudah melalui persiapan yang jelas ada serangkaian langkah yang urut dan tepat. Hasilnya, setiap produk yang akan kamu buat bisa berjalan dengan lancar sesuai tujuan awal.

3. Kebutuhan Perusahaan Terpenuhi

Adanya sistem produksi juga membantu agar kebutuhan perusahaan terpenuhi. Saat produksi berjalan lancar, maka kebutuhan perusahaan akan barang yang akan dijual bisa terpenuhi dengan tepat. Bahkan untuk barang yang sifatnya custom, akan tetap terlayani sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan sistem yang tepat.

Baca juga  6 Daftar Bisnis Makanan Online untuk Pemula Modal Kecil

Jenis dari Sistem Produksi Produk Usaha Online

Macam-macam sistem produksi terbagi menjadi 2 (dua) yaitu berdasarkan proses menghasilkan sesuatu dan berdasarkan tujuan operasionalnya.

Berikut adalah kedua jenis tersebut:

1. Berdasarkan Tujuan Operasionalnya

Jenis pertama adalah berdasarkan tujuan operasionalnya. Dalam hal ini, sistem produksi terbagi menjadi 4 (empat) yaitu:

a. Make to Stock (MTS)

Sistem ini tercipta tidak harus menunggu pesanan konsumen karena sifat barangnya sebagai stock. Jadi tanpa ada pesanan konsumen, proses produksi pun sudah bisa perusahaan lakukan.

b. Make to Order (MTO)

Produsen akan mengerjakan produksi setelah ada pesanan dari konsumen. Dalam hal ini sistem produksi yang ada harus sesuai dengan apa yang konsumen inginkan.

c. Engineering to Order (ETO)

Produsen memproduksi pesanan khusus atau custom dari pelanggan. Desain sampai hasilnya akan mengikuti permintaan pelanggan. Alhasil sistem produksi yang ada juga akan sesuai dengan proses ini.

d. Assembly to Order (ATO)

Produsen melakukan produksi sesuai modul dan desain standar yang sudah ada. Umumnya output produksi dari jenis sistem ini berupa rakitan hasil permintaan konsumen.

Contoh sistem ATO bisa kamu temukan pada perusahaan pabrik atau perakitan mobil.

Contoh Sistem Produksi Produk Usaha Bisnis Online

Sebenarnya, contoh sistem ini bisa kamu temukan dengan mudah. Karena memang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Seperti misalnya contoh sistem produksi suatu perusahaan manufaktur. Komponen struktural dari perusahaan ini adalah karyawan, tenaga ahli, pimpinan perusahaan, teknisi, dan lain sebagainya.

Sementara untuk komponen fungsional meliputi modal, peralatan pabrik, material, modul, energi, dan lain sebagainya. Kedua komponen ini adalah input yang akan menghasilkan output berupa barang jadi yang siap konsumen beli dan gunakan. Sistem produksi seperti ini bisa berlaku juga untuk bisnis online.

Baca juga  6 Daftar Bisnis Makanan Online untuk Pemula Modal Kecil

Sistem produksi produk produk usaha bisnis online juga akan memiliki 2 (dua) komponen struktural dan fungsional. Komponen struktural meliputi pemilik usaha, karyawan bisnis online, admin bisnis online, reseller, dropshipper, dan lain sebagainya.

Sementara untuk fungsional meliputi bidang manajerial seperti internet, platform bisnis online, strategi pemasaran atau promosi, media sosial, dan lain sebagainya. Keduanya merupakan input yang akan menghasilkan output berupa produk online yang akan dibeli oleh konsumen melalui internet.

Penutup, sistem produksi produk bisnis online

Itulah informasi tentang sistem produksi produk usaha bisnis online. Dari informasi ini bisa kita ketahui bahwa bisnis online juga memiliki sistem yang jelas agar proses produksinya berjalan dengan lancar.

Sistem ini sangat penting untuk memastikan kegiatan bisnis berjalan lancar dan meraih laba yang maksimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *